Hai teman-teman.. Kali ini saya mau share resep kudapan berbahan
dasar singkong. Ketela pohon, ubi kayu atau singkong (Manihot
utilissima) adalah perdu tahunan tropika dan subtropika dari suku Euphorbiaceae. Umbinya dikenal
luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.
Tanaman ini bisa mencapai 7 meter tinggi, dengan cabang agak jarang. Akar
tunggang dengan sejumlah akar cabang yang kemudian membesar menjadi umbi akar
yang dapat dimakan. Ukuran umbi rata-rata bergaris tengah 2–3 cm dan
panjang 50–80 cm, tergantung dari klon/kultivar. Bagian dalam umbinya berwarna putih atau
kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di
lemari pendingin.
Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat meracun bagi manusia.Umbi ketela pohon merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionina.
Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat meracun bagi manusia.Umbi ketela pohon merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionina.
Singkong pertama kali
dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada
masa prasejarah di Brasil dan Paraguay, sejak kurang
lebih 10 ribu tahun yang lalu. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah
dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan. Meskipun
spesies Manihot yang liar ada banyak, semua kultivar M.
esculenta dapat dibudidayakan. Walaupun demikian, bukti-bukti
arkeologis budidaya singkong justru banyak ditemukan di kebudayaan
Indian Maya, tepatnya di Meksiko dan El Salvador.
Wikipedia |
Umbi singkong dapat
dimakan mentah. Kandungan utamanya adalah pati dengan
sedikit glukosa sehingga rasanya sedikit manis. Pada keadaan
tertentu, terutama bila teroksidasi, akan terbentuk glukosida racun
yang selanjutnya membentuk asam sianida (HCN). Sianida ini akan
memberikan rasa pahit. Umbi yang rasanya manis menghasilkan paling sedikit
20 mg HCN per kilogram umbi segar, dan 50 kali lebih banyak pada umbi yang
rasanya pahit. Proses pemasakan dapat secara efektif menurunkan kadar racun.
Okeh
segitu aja penjelasannya. Ini dia resepnya ya...Bola-Bola Singkong Dengan Kelapa Parut
Bahan :
- Singkong 1 kg, kupas, bersihkan, parut.
- Gula pasir 100gr
- Garam 1 sdt
- Pewarna makanan warna hijau pandan dan merah stobery masing-masing 4 tetes, saya pakai merk Butterfly
Taburan :
- Kelapa muda, kupas kulitnya, parut. Campur dengan 1/2 sdt garam. Kukus sampai matang.
Cara Membuat :
Campur singkong parut, gula dan garam.
Bagi menjadi 2 bagian. Beri masing-masing pewarna makanan, aduk rata.
Bentuk bola-bola seukuran kelereng, sisihkan.
Tuang air kedalam panci kukusan. Tunggu sampai panas.
Kukus bola - bola singkong selama 30 menit. Angkat, dinginkan.
Sajikan dengan taburan kelapa parut.
sumber : wikipedia
No comments:
Post a Comment